Wednesday, March 18, 2015

Pengaruh Jejaringan Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Dalam era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh vendor smartphone serta tablet murah yang menjamur dan menjadi trend . Hampir semua orang di Indonesia memiliki smartphone , dengan semakin majunya internet dan hadirnya smartphone maka media sosial pun ikut berkembang pesat.


Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. Kalangan remaja yang mempunyai media sosial biasa nya memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatannya, serta foto-foto bersama teman-temannya. Semakin aktif seorang remaja di media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.

Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya.

Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone .

Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya.

Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.

Menurut pendapat saya pengaruh jejaringan sosial terhadap perilaku remaja sangat besar karena mengandung dampak negatif dan positif.

Dampak Negatif Jejaringan Sosial:
  1. Mengganggu kegiatan blajar remaja
  2. Bahaya Kejahatan
  3. Bahaya Penipuan
  4. Tidak semua pengguna media sosial bersikap sopan
  5. Mengganggu kehidupan dan komunikasi keluarga
Manfaat Jejaring Sosial:
  1. Tempat Promosi yang baik dan murah
  2. Dampak memperluas jaringan pertemanan
  3. Media komunikasi yang mudah
  4. Tempat mencari informasi yang bermanfaat
  5. Tempat berbagi foto, informasi dll  
  Upaya Mengatasi Bahaya jejaring sosial:
  1. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
  2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif
  3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal
  4. Menggunakan bahasa yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial
  5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
  Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah jejaring sosial memiliki banyak manfaat tetapi tak bisa dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai macam bahaya dan konsekuensi lainnya seperti banyak siswa dan siswi membuka situs jejaring sosial pada saat jam pelajaran. Jejaring sosial juga dapat membahayakan kesehatan manusia terutama mata dan dapat membahayakan tubuh seperti lupa makan ataupun lainnya. Jejaring sosial juga dapat menyebabkan manusia lupa beribadah dikarenakan itu kita harus pandai membagi waktu antara dunia maya dan dunia nyata. Meskipun sudah ada dunia maya jangan hanya terfokus akan dunia maya lihatlah dunia sekitar dan jangan lupa bersosialisasi. Jangan menganggap diri sempurna dan populer ketika followers ataupun teman anda di jejaring sosial, jangan membeda bedakan manusia. Teruslah berjuang untuk menggapai cita-cita.

SARAN
 Sebaiknya para remaja menggunakan jejaring sosial secara konsekuen dan mampu memilah waktu antara belajar dan membuka situs jejaring sosial agar tidak menyesal kemudian hari Sekolah. Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar.Orang tua. Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya karena kurangnya perhatian dari orangtuanya.Pemerintah. Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu. Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang manfaat serta keburukan teknologi informasi agar masyarakat pengguna dapat memposisikan diri di mana. Jangan selalu menanggapi masalah dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal dan teori tertentu.


No comments:

Post a Comment